Susy Fokus pada Regenerasi Pemain

Susy Susanti masuk dalam jajaran Pengurus Besar PBSI masa bakti 2012-2016. Juara tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 ini dipercaya menjadi Staf Ahli Pembinaan dan Prestasi (Staff Ahli Binpres).

Selain Susy, dua peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky, juga turut memperkuat tim kepengurusan ini.

Susy yang akan banyak bekerja sama dengan Rexy selaku Kepala Bidang Binpres mengungkapkan bahwa mereka telah memiliki gambaran program ke depan.

"Kami sudah menyiapkan program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Para pemain muda nantinya akan lebih diprioritaskan," kata Susi.

Adapun program jangka pendek seperti diungkapkan Susi adalah memaksimalkan pemain yang ada saat ini. Program jangka menengah akan fokus pada persiapan pengganti pemain ke yang lebih muda, dan program jangka panjang berkaitan dengan pencapaian hasil di Olimpiade Brasil 2016 mendatang.

Selain itu, mantan atlet yang merupakan istri dari Alan Budikusuma, peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Barcelona 1992, ini juga mengatakan akan fokus pada regenerasi pemain.

"Ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) yang sudah ada sekarang ini merupakan jenjang bagi para pemain muda yang harus kita manfaatkan. Proses pencarian bibit dan pembinaan untuk regenerasi juga akan difokuskan di luar Pulau Jawa. Jika ada pemain dari luar Jawa yang sudah jauh-jauh ikut Sirnas tapi langsung bertemu unggulan pertama dan kalah telak kan sayang sekali," tambahnya.

Sebagai pemain yang berpengalaman dan sudah banyak makan asam garam, Susi akan mengerahkan segenap kemampuannya untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi perbulutangkisan Indonesia.

"Rexy akan lebih banyak berinteraksi langsung dengan pelatih dan pemain, sementara sebagai staf ahli, saya lebih ke arah memberikan masukan dan membagi pengalaman saya," ujar Susy.

Proses perekrutan pemain dari tiap-tiap klub juga menjadi salah satu pekerjaan rumah para pengurus baru ini. Berbagai pembenahan di pelatnas akan dilakukan, mulai dari sistem kepelatihan, hingga manajemen kompensasi bagi atlet-pelatih.

"Kita di pelatnas harus memiliki sistem kepelatihan yang lebih baik agar klub bisa legowo melepas pemain-pemain terbaiknya," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PB PBSI.

Pengurus baru PBSI masa bakti 2012-2014 dilantik oleh Tono Suratman, Ketua Umum KONI Pusat, pada Jumat (14/11) di pelatnas Cipayung.

Sumber : 
 

Posted in: Olahraga