Penyakit flu tulang adalah salah satu epidemi influenza yang diakibatkan oleh virus Parvovirus B19. Penyakit flu tulang
ini sering disebut dan dikenal sebagai chikungunya atau demam tulang.
Flu tulang ini sendiri merupakan makin parahnya penyakit influenza
karena karakteristik virus flu yang selalu berubah-ubah untuk
mempertahankan hidupnya. Memang penyakit flu tulang / chikungunya ini
tidak menyebabkan kematian namun menyebabkan kelumpuhan. Penyebab
penyakit flu tulang sendiri adalah virus Parvovirus B19 yang sudah
menginfeksi nyamuk Aides Aegypty, sama seperti penyakit DBD.
Penyebarannya juga sangat cepat.
Kata ‘chikungunya’ berasal dari
bahasa Swahili yang berarti posisi tubuh melengkung dan meliuk, bentuk
tubuh penderita membungkuk karena mengalami nyeri sendi yang begitu
hebat. Chikungunya berasal dari daratan Afrika dan di Indonesia sendiri
mulai ditemukan pada tahun 1973. Tempat pertama kali ditemukannya
penyakit flu tulang / chikungunya adalah di Samarinda. Pada tahun
2001-2003 kasus penyakit flu tulang diperkirakan mencapai 3.918 tanpa
mengakibatkan kematian.
Gejala penyakit flu tulang
ditandai dengan ngilu di bagian persendian yang terjadi dalam waktu 2-4
minggu setelah mengalami flu biasa. Penderita penyakit flu tulang juga
akan merasa kedinginan ketika malam hari dan pada pagi hari tubuhnya
terasa kaku. Kemudian, gejala penyakit flu tulang lainnya adalah muncul
bercak-bercak merah pada kulit dan mulut. Gejalanya memang mirip dengan
penyakit demam berdarah, oleh karena itu dibutuhkan pemeriksaan lebih
lanjut untuk membedakannya.
Pengobatan Penyakit Flu Tulang
Penyakit ini tidak akan menyebabkan kematian. Perlu dicatat juga bahwa disebut dapat mengakibatkan kelumpuhan adalah karena penderita sendiri yang tidak mau memaksakan diri untuk bergerak. Hal ini karena flu tulang mengakibatkan nyeri ngilu pada persendian sehingga penderita mengalami sakit jika melakukan pergerakan. Anda bisa beristirahat cukup, konsumsi obat demam dan kompres serta antisipasi kejang demam. Memang tidak ada obat khusus untuk penyakit flu tulang. Oleh karena itu, memperbaiki sistem kekebalan tubuh adalah yang terpenting. Anda bisa mengonsumsi makanan bergizi, hindari makanan yang berlemak tinggi, rokok dan kopi. Konsumsi obat flu juga tidak boleh sembarangan, sebaiknya konsultasikan ke dokter.Penyakit ini bisa sembuh dalam waktu 7 hari, namun memang nyeri ngilu pada sendi tidak akan secepat itu. Maka penderita bisa berangsur-angsur sembuh dalam waktu 3 minggu. Anda dan keluarga juga tidak perlu begitu panik ketika ada yang mengalami penyakit flu tulang.
Pencegahan Penyakit Flu Tulang
Rasa nyeri yang diderita tentu membuat penderitanya akan sangat mengeluh. Oleh karena itu, bagaimana cara pencegahannya agar Anda tidak perlu harus mengalami penyakit flu tulang? Hampir sama dengan penyebaran penyakit DBD, yang paling utama adalah menjaga kebersihan lingkungan. Anda harus membasmi nyamuk Aedes Aegypty yang merupakan pembawa virus penyakit flu tulang ini. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:- Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi dan vas bunga setidaknya seminggu sekali.
- Hindari untuk menggantung baju di belakang pintu kamar sebagai contoh karena nyamuk senang menghinggap di benda-benda yang menggantung.
- Pastikan sirkulasi udara dan cahaya harus baik di dalam rumah dengan membuka pintu rumah dan jendela pada saat sinar matahari masuk.
0 komentar:
Posting Komentar